• Senin, 22 Desember 2025

9 Daerah di Cianjur Zona Berbahaya, Patahan Cugenang Diprediksi Berulang 20 Tahun Lagi

Photo Author
- Selasa, 13 Desember 2022 | 13:16 WIB
Survey Patahan Cugenang oleh BMKG.
Survey Patahan Cugenang oleh BMKG.

KONTEKS.CO.ID - Ancaman adanya Sesar Cugenang atau Patahan Cugenang harus segera disikapi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mendorong Pemerintah Daerah Cianjur segera merelokasi permukiman warga di sepanjang zona patahan tersebut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, berdasarkan hasil survey lapangan surface rupture (rekahan permukaan tanah) mendorong Pemkab Cianjur untuk merelokasi warga di areal Patahan Cugenang atau Sesar Cugenang seluas kurang lebih 9 kilometer. Wilayah ini merupakan zona berbahaya untuk dihuni karena rawan gempa bumi.

Selain memiliki panjang sembilan kilometer, Sesar Cugenang memiliki diameter kanan-kiri sepanjang 300-500 meter. Urgensi relokasi dilakukan lantaran pergeseran Sesar Cugenang tersebut diprediksi akan berulang 20 tahun lagi.

“Area sepanjang patahan harus dikosongkan dari peruntukkan sebagai permukiman, sehingga jika terjadi gempabumi kembali di titik yang sama, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil," katanya. 

hasil survey lapangan ini dianggap sangat vital dalam mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan yang terdampak gempa. November lalu. 

Menurutnya, area yang berada di jalur Sesar Cugenang tetap bisa dimanfaatkan untuk keperluan pertanian, kawasan konservasi, lahan resapan, maupun dikembangkan menjadi destinasi wisata dengan konsep ruang terbuka tanpa bangunan permanen.

PUPR Mulai Pembangunan 200 Unit Rumah

Direktorat Jenderal Perumahan PUPR telah menyiapkan pembangunan rumah dengan teknologi Rumah Instan Sederahana Sehat (RISHA) untuk merelokasi warga yang berada di zona berbahaya di atas Patahan atau Sesar Cugenang. Lahan seluas 2,5 hektare disiapkan Pemkab Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. 

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR menyiapkan kavling tipe 36/60 untuk setiap unitnya. Kira-kira untuk 1 hektare dapat dibangun 80 unit, sehingga total ada sekitar 200 unit rumah yang disiapkan.

Rumah khusus yang dibangun Kementerian PUPR tersebut didesain memiliki ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Dengan target penyelesaian pembangunan sekitar 2 bulan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X