KONTEKS.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah tuduhan adanya aliran dana dari BUMN untuk membiayai kegiatan relawan Nusantara Bersatu dan dihadiri oleh Presiden Jokowi, yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022) lalu.

"Itu tidak benar ada aliran dana dari BUMN," kaya Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 29 November 2022.

Erick menyatakan siap diperiksa, bahkan ia juga mempersilahkan jika ada direksi maupun petinggi BUMN, yang menggunakan anggaran negara untuk kegiatan relawan Nusantara Bersatu untuk diperiksa.

"Kalau memang ada, saya tangkap direksinya," jelasnya.

Erick menyayangkan pernyataan sejumlah pihak, termasuk anggota DPR yang melemparkan tuduhan soal aliran dana BUMN untuk acara relawan Nusantara Bersatu. Dan menurutnya tuduhan tersebut disampaikan tanpa bukti.

"Kita hidup itu jangan saling menuduh. Tetapi kalau ada fakta dan ini silakan. Ini karena keterbukaan," ujarnya.

Atas dasar itu, ia meminta semua pihak untuk tidak memunculkan konflik dan kegaduhan karena akan merugikan masyarakat. Karena menyelesaikan persoalan rakyat tidak bisa dijawab dengan kegaduhan.

"Insyaallah semuanya baik selama kita transparan. Kalau ada korupsi, kita lakukan (penegakan hukum). Bagaimana kita bersihkan Jiwasraya, Asabri, Garuda, masa kalian nggak ga percaya?," tandas dia.

Sedangkan terkait hadirnya sejumlah komisaris BUMN di acara relawan tersebut, menuntutnya tidak menjadi masalah. Selama para komisaris ini tidak mengganggu jam kerja.

"Yang namanya Komisaris di jam-jam bukan waktunya (bekerja), saya nggak bisa (larang) dong, ada yang ikut kegiatan yayasan, ada ikut kegiatan ini, tetapi kalau di jamnya, ya kita harus komit," tutupnya.***