KONTEKS.CO.ID - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa. Ini menyusul kekalahan pemilihan lokal yang diderita partainya, Sabtu, 26 November 2022.
Tsai mengajukan pengunduran dirinya pada Sabtu malam, sebuah tradisi setelah kehilangan suara besar. Dalam pidato singkatnya, dia juga berterima kasih kepada para pendukungnya.
Dia menegaskan akan memikul tanggung jawab, karena telah memilih kandidat partai dalam pemilihan hari ini.
Para pemilih di Taiwan sangat memilih partai oposisi Nasionalis dalam beberapa perlombaan besar di seluruh pulau. Ada kekhawatiran tentang ancaman dari China yng mengambil "kursi belakang" untuk lebih banyak masalah lokal.
Chiang Wan-an, calon wali kota dari partai Nasionalis, memenangkan kursi yang diawasi ketat di Ibu Kota Taipei. "Saya akan membiarkan dunia melihat kehebatan Taipei," katanya dalam pidato kemenangannya pada Sabtu malam.
Kandidat partai Nasionalis lainnya juga memenangkan kursi wali kota di Kota Taoyuan, Taichung, dan New Taipei.
Tidak semua suara telah dihitung secara resmi pada saat pidatonya, tetapi Chiang dan jumlah kandidat lainnya memungkinkan mereka untuk mendeklarasikan kemenangan.