KONTEKS.CO.ID - Gempa bumi Cianjur, Senin, 21 November 2022, menimbulkan korban 162 orang meninggal dunia, ratusan warga luka-luka, dan bangunan rusak. Sejarah gempa Sukabumi-Cianjur membuktikan ini bukan kejadian yang pertama.
Sejarah gempa bumi Sukabumi-Cianjur menunjukkan, bahwa di kawasan yang sama sering terjadi gempa merusak. Guncangan yang menimbulkan korban jiwa dan harta tak sedikit. Ini bukti kita harus cemas.
Unggahan sejarah gempa Sukabumi-Cianjur yang dibagikan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, melalui akun Twitter-nya memperlihatkan sejarah gempa di Sesar Cimandiri.
Dalam unggahannya, tercatat ada 14 kejadian gempa Sukabumi-Cianjur. Catatan pertama terjadi pada tahun 1844.
Berikut ini, sejarah gempa Sukabumi-Cianjur yang dibagikan BMKG:
1. Gempa merusak 1984
2. Gempa merusak 1910
