Namun meski kemungkinan itu ada, PKB tetap memperjuangkan Cak Imin, karena masih belum ada kesepakatan yang fundamental antara PKB dan Gerindra.
“Karena kita masih menunggu koalisi. Koalisi ini nanti firmnya dengan siapa. Masih tidak menutup kemungkinan misalnya kalau partai islam bersatu, di partai islam itu kan PKB paling besar. Capresnya bisa pak Muhaimin. Atau Gerindra PKB ditambah PDIP dan lain lain, nah itu akan terus dinamis,” ungkapnya.***