"Proses kedokteran forensik maupun laboratorium forensik (untuk pemeriksaan toksikologi dan histopatologi) masih kita tunggu mengenai sebab-sebab kematian secara akurat," terangnya.
Selain itu, polisi juga akan melakukan pemeriksaan digital forensik untuk menggali kemungkinan motif-motif di balik kematian sekeluarga ini.
"Yang paling utama secara scientific crime investigation, tim Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," tuturnya.
"Artinya, perihal kematian disebabkan kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.***