Selain itu, personel Dishub Bali juga akan fokus menangani sistem lalu lintas termasuk beberapa pengaturan rekayasa lalu lintas meskipun di lapangan tim dari Polda Bali akan lebih banyak dikerahkan.
Di luar sistem ganjil genap, rekayasa lalu lintas akan berlangsung hanya saat delegasi penting melintas. Saat itu, jalan yang akan dilalui dipastikan steril atau ditutup sementara.
"Kalau delegasi penting lewat, ruas jalan yang dilewati akan ditutup disterilkan. Delegasi dan kepala negara datang kan pengamanannya steril ketika mereka lewat dan itu diatur oleh kepolisian nanti," kata dia.
Ditambahkan Samsi, secara khusus pengamanan rute yang akan dilintasi delegasi G20 bukan berada di bawah Dishub Bali. Pihaknya akan fokus terhadap daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan kemacetan selama acara.
Untuk melancarkan skema lalu lintas yang telah dirancang, Dinas Perhubungan Provinsi Bali telah melaksanakan simulasi lalu lintas Selasa kemarin (1/11) dan dilakukan secara bergantian.
Diharapkan, masyarakat dapat memahami kebijakan yang diberlakukan dengan cara rutin mencari tahu informasi dan pengumuman, karena selama ini ketentuan yang berlaku masih terus berjalan.***