Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2022 berada di angka 5,4 persen. Sedangkan ekonomi Vietnam pada kuartal II-2022 tumbuh 7,72% dan Vietnam merupakan pusat manufaktur regional. Adapun Filipina mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4% yang ditopang oleh peningkatan investasi dan belanja pemerintah. Sementara konsumsi rumah tangga cenderung melemah. “Indonesia yang memiliki komoditi hanya bisa tumbuh 5,5 persen. Padahal seharusnya bisa jauh lebih tinggi dari itu,” tutup Rizal Ramli. ***