Gapar, kelahiran Jakarta, warga Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Dia adalah tahanan kasus narkoba. Dia ditangkap hari Sabtu pagi di Kedung Waringin perbatasan Karawang Bekasi.
Kemudian Achmad Ridwan, kelahiran Jakarta, warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia juga tersangka kasus narkoba.
Ketiga adalah Saipul Bahri, kelahiran Jakarta, warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia juga tahanan kasus narkoba. Ridwan dan Saipul ditangkap pada Sabtu sore di Wilayah Sunter, Jakarta Utara.
Keempat adalah Dolla Aprian, tahanan kasus pencurian, dan kelima adalah Redo Palami yang juga tahanan kasus pencurian.
“Dolla Aprian dan Redo Palami, keduanya ditangkap hari Jumat sore di Kosambi,” kata sumber konteks.
Kronologi kejadian diketahui saat salah satu petugas pada pukul 21.39 WIB, berteriak memberitahukan kepada piket Reskrim bahwa tahanan telah melarikan diri.
Setalah dilakukan pengecekan di ruang tahanan, didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi teralis dibengkokan. Diduga para tahanan melarikan diri dengan mengunakan besi dan sendok makan.
Jumlah tahanan keseluruhan ada 10 orang, dan yang melarikan diri saat itu ada tujuh orang, dan yang tidak melarikan diri sebanyak tiga orang.