KONTEKS.CO.ID - Plt Wakil Walikota Jakarta Selatan, Ali Murtado memberikan penjelasan mengenai Festival Tawuran yang ramai diperbincangkan guna mengatasi tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.
Rencana ini memang ramai diperbincangkan di media sosial lantaran dalam Festival Tawuran ini, batu-baru yang biasa digunakan untuk saling lempar akan diganti dengan roti dan tomat.
“Peristiwa tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, ini kan menjadi fokus pemkot Jaksel.
Festival Tawuran ini diharapkan dapat menghentikan aksi tawuran sebelum digelarnya festival,” kata Ali Murtado kepada konteks.co.id, Rabu malam, 12 Oktober 2022.
Tapi dijelaskan Ali Murtado, Festival Tawuran ini hanya kiasan saja. Nantinya akan membuka ruang kreatifitas bagi anak-anak muda di wilayah itu. Ada gelaran seni budaya, menampilkan produk UMKM dan tentunya akan menjadi destinasi wisata.
“Itu kiasan wacana, saling lempar itu bisa diartikan saling mengantarkan makanan. Tanda hormat, menghantarkan makanan. Ada atraksi palang pintu, tapi kalau lempar melempar pakai tomat dan roti kan sayang dibuang-buang. Saling lempar bisa pakai tepung berwarna,” ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sebelumnya telah merencanakan untuk membuat Festival Tawuran untuk mengurangi intensitas atau bahkan menghilangkan tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
