• Senin, 22 Desember 2025

Fenomena Luar Angkasa hingga Akhir 2022, Masih Ada Gerhana Bulan dan Matahari

Photo Author
- Rabu, 28 September 2022 | 05:58 WIB
Tampak proses gerhana Matahari sebagian. Foto: Ist
Tampak proses gerhana Matahari sebagian. Foto: Ist


KONTEKS.CO.ID - Fenomena luar angkasa langka Jupiter telah tersaji. Jika Anda melewatkannya, masih ada barisan fenomena langit luar biasa sepanjang sisa tahun 2022.





Laman CNN melaporkan, berdasarkan the Farmer’s Almanac, tiga bulan ke depan masih menyisakan tiga Bulan purnama yang bisa disaksikan penggemar fenomena langit.





Tiga Bulan purnama itu adalah:





  • 9 Oktober: Bulan pemburu
  • 8 November: Bulan Berang-berang
  • 7 Desember: Bulan dingin




Ada juga puncak hujan meteor yang akan datang di akhir tahun ini, menurut EarthSky:





  • Draconid: 8-9 Oktober
  • Orionid: 20-21 Oktober
  • Taurid Selatan: 5 November
  • Taurid Utara: 12 November
  • Leonid: 17-18 November
  • Geminid: 13-14 Desember
  • Ursid: 22-23 Desember




Dan akan ada satu lagi gerhana Bulan total dan gerhana Matahari sebagian pada tahun ini. Gerhana Matahari sebagian pada 25 Oktober akan terlihat oleh masyarakat di beberapa bagian Greenland, Islandia, sebagian besar Eropa, Afrika timur laut, serta Asia Barat dan Tengah.





Sedangkan gerhana Bulan total yang terjadi pada 8 November dapat dilihat di Asia, Australia, Pasifik, Amerika Selatan dan Amerika Utara.





Jadi, kenakan kacamata gerhana yang tepat untuk melihat gerhana Matahari dengan aman. Karena cahaya Matahari saat itu dapat merusak mata Anda. ***


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X