Warganet juga berspekulasi tentang spesies hiu tersebut. Umumnya menduga spesimen itu adalah hiu pemotong kue (Isistius brasiliensis), dinamai demikian karena bekas gigitan khas yang ditinggalkannya pada hewan lebih besar. Dugaan lain, termasuk hiu goblin (Mitsukurina owstoni) atau spesies hiu lentera (Etmopteridae).
Namun, Trapman Bermagui tidak setuju. "Benar-benar bukan pemotong kue," kata nelayan itu kepada Newsweek. "Ini adalah hiu kulit kasar, juga dikenal sebagai spesies dogfish."
Dogfish Endeavour (Centrophorus moluccensis) adalah jenis hiu gulper, sekelompok hiu laut dalam yang ditemukan di seluruh dunia, menurut Shark Research Institute.
Tetapi beberapa ahli hiu tidak yakin dengan identifikasi nelayan tersebut. "Tampak bagi saya seperti hiu layang-layang laut dalam (Dalatias licha), yang dikenal di perairan lepas Australia," ucap Christopher Lowe, Direktur Shark Lab di California State University, Long Beach. Meskipun, sulit untuk memastikannya tanpa bisa melihat seluruh spesimen.
Dean Grubbs, ahli biologi kelautan dan ahli hiu di Florida State University, memberikan kesimpulan berbeda. Grubbs menduga bahwa hiu yang mati adalah dogfish kulit kasar (Centroscymnus owstonii). Ini sejenis hiu tidur dari keluarga yang sama dengan hiu Greenland (Somniosus microcephalus).
Ada kemungkinan juga bahwa hiu itu termasuk dalam spesies yang belum pernah terlihat sebelumnya. "Kami menemukan spesies baru hiu laut dalam setiap saat dan banyak yang terlihat sangat mirip satu sama lain," tambahnya.***