KONTEKS.CO.ID – Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam rapat Ketua KPK Firli Bahuri mengeluhkan penurunan pagu anggaran tahun 2023 yang lebih kecil dibanding tahun 2022.
“Pagu anggaran KPK tahun 2023 sebesar Rp1,276,7 miliar. Terdiri dari anggaran dukungan manajemen Rp882,1 miliar. Anggaran pencegahan dan pemberantasan korupsi Rp349,6 miliar,” kata Firli di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya jendral polisi berbintang tiga ini, pagu anggaran 2023 lebih kecil dibanding pagu anggaran KPK tahun 2022.
“Jika dibandingkan tahun 2022, anggaran KPK mengalami penurunan sebesar Rp66,52 miliar,” ungkapnya.
Untuk memperkuat kinja KPK, Firli mengajukan penambahan anggaran kepada DPR dan pemerintah untuk tahun 2023. Penambahan anggaran diantaranya untuk belanja pegawai. Hal ini mengacu pada PP 41 tahun 2020.
“Perhitungan KPK atas dasar amanat PP itu, maka kebutuhan anggaran tambahan belanja pegawai dibutuhkan tambahan Rp290,07 miliar,” ujarnya.
Tambahan anggaran berikutnya yang dibutuh kan KPK adalah untuk belanja modal. Rencananya KPK ingin membeli alat baru untuk memperkuat kinerja KPK, alat tersebut telah dilihat saat KPK mengikuti diskusi dan pameran informasi dan teknologi di Praha, Chekoslovakia.
