• Senin, 22 Desember 2025

BNPB Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 09:15 WIB
BMKG meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Bakung. (Foto: Humas Polda NTT)
BMKG meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Bakung. (Foto: Humas Polda NTT)

KONTEKS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) imbau masyarakat di sejumlah daerah yang diprakirakan terjadi cuaca ekstrem untuk waspada dan siaga.

"Berdasarkan prakiraan potensi cuaca ekstrem pada periode 17 sampai 19 Desember 2025 yang dikeluarkan oleh instansi terkait," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.

Ada beberapa wilayah diprakirakan berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang yaitu Provinsi Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Ari Lasso Umumkan Putus dari Dearly Djoshua via Instagram: Aki-Aki Tua Galak Ini pun Punya Perasaan!

Berikutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Kemudian Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Menyikapi laporan kejadian bencana dan prakiraan potensi cuaca ekstrem tersebut, kata Abdul Muhari, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: GMNI Jaksel dan Institut Marhaenisme Gelar Kuliah Umum, Romo Magnis Ungkit Paham Kiri

Menurutnya, pemerintah daerah dapat memastikan kesiapan sumber daya manusia maupun peralatan serta melakukan langkah-langkah mitigasi.

"Seperti pembersihan drainase, penguatan tanggul, dan kesiapan jalur maupun tempat evakuasi," ujarnya.

Baca Juga: Nama Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Mencuat di Sidang Chromebook, Bantah Terima Aliran Dana

Sedangkan masyarakat diharapkan memantau informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi pemerintah, menghindari aktivitas di wilayah berisiko saat hujan lebat, segera melakukan evakuasi mandiri.

"Mengikuti instruksi petugas berwenang apabila kondisi berpotensi membahayakan keselamatan," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X