KONTEKS.CO.ID - Sepulang dari meninjau korban banjir Aceh-Sumatra awal pekan ini, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
Bukan bicara soal dampak kerugian ekonomi akibat bencana, pertemuan tersebut rupanya membahas arah kebijakan ekonomi di tengah tekanan situasi global yang semakin tidak menentu.
Menurut keterangan Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, Luhut menyampaikan laporan menyeluruh mengenai kondisi ekonomi internasional dan domestik, serta sejumlah program strategis yang tengah digarap pemerintah.
Baca Juga: Popularitas Seskab Teddy Melesat, Pengamat: Gaya Empatiknya Jadi Kunci Birokrasi Baru
“Ketua DEN melaporkan perkembangan situasi ekonomi global dan nasional, serta kemajuan program hortikultura dan berbagai temuan di bidang sains dan teknologi yang berpotensi dikembangkan di Indonesia,” ujar Teddy dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip pada Kamis, 4 Desember 2025.
Selain memaparkan dinamika terkini, Luhut juga menggarisbawahi sektor-sektor produktif yang menjadi prioritas pemerintah, termasuk penguatan rantai pasok, peningkatan nilai tambah komoditas nasional, dan peluang teknologi baru yang bisa mendorong daya saing Indonesia.
Pertemuan tersebut, menurut Teddy, menjadi bagian dari upaya menjaga koordinasi lintas sektor, terutama dalam merespons tantangan ekonomi global yang berdampak pada stabilitas domestik.
Pemerintah disebut terus mengupayakan langkah-langkah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional agar mampu tumbuh secara berkelanjutan.
Diskusi antara Presiden dan Ketua DEN itu juga dipandang penting untuk memastikan arah kebijakan ekonomi tetap konsisten dengan prioritas nasional, sekaligus memberi ruang percepatan di sektor yang dinilai mampu menjadi motor pertumbuhan baru.***
Artikel Terkait
KPK Buka Peluang Panggil Luhut Binsar Pandjaitan Soal Mark Up Anggaran Kereta Cepat Whoosh
Beda dengan Omongan Luhut, Rosan Bilang Belum Ada Kesepakatan Restrukturisasi Utang Whoosh dengan China
Ada Aset Bakal Diambil China Jika Indonesia Gagal Bayar Utang Whoosh? Agus Pambagio Ungkap Ucapan Luhut
Respons Luhut Pandjaitan soal Polemik Bandara IMIP: Legal atau Anomali?
Luhut Klarifikasi Polemik Bandara IMIP: Soal Izin, Jokowi, Hilirisasi, dan Hubungan Investasi dengan Tiongkok