KONTEKS.CO.ID - Pemerintah mengeluarkan peringatan keras terkait meningkatnya potensi cuaca ekstrem hingga akhir 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan bahwa prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan intensitas hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa pekan ke depan.
“BMKG sudah menyampaikan ada potensi hujan lebat, bahkan sangat lebat sampai akhir tahun ini, termasuk di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua,” ujar Pratikno, Kamis, 4 Desember 2025.
Baca Juga: Deforestasi Brutal, Citra Satelit Buka Fakta Pahit di Sumut, Walhi: Tak Sekadar Cuaca Ekstrem!
Ia memastikan pemerintah telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan menyiapkan langkah mitigasi sejak dini.
“Ini sudah kami waspadai dan kami persiapkan sedini mungkin, untuk mengurangi risiko semaksimal mungkin,” jelasnya.
Sebagai bagian dari mitigasi teknis, Pratikno mengungkap bahwa TNI bekerja sama dengan BMKG dan BNPB telah menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) di sejumlah titik rawan.
Upaya ini ditujukan untuk menurunkan intensitas hujan yang berpotensi memicu banjir bandang maupun longsor.
Di sisi lain, pemerintah pusat juga meningkatkan kesiapsiagaan lintas sektor dalam merespons bencana hidrometeorologi yang akhir-akhir ini meningkat.
Menurut Pratikno, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan mobilisasi penuh seluruh kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan di lapangan.
"Seluruh lembaga telah diinstruksikan Bapak Presiden untuk ekstra responsif dan memastikan fokus dalam penyelamatan korban, distribusi bantuan, dan pemulihan berbagai fasilitas serta layanan vital," terang dia.
Baca Juga: Ramalan Cuaca BMKG saat Masa Libur Nataru 2025-2026: Tinggi Risiko Bencana Hidrometeorologi
"Artinya, penanganan nasional terus dilakukan dengan mengerahkan sumber daya maksimal; pemerintah pusat dari seluruh K/L, BNPB, hingga dukungan luar biasa dari TNI-Polri,” tutup Pratikno.
Artikel Terkait
Bahas Pertemuan Mahfud dan Pratikno, Hasto Singgung Intimidasi ke Ganjar-Mahfud
KPK Didorong Bongkar Kasus 'Kapal Ilegal' yang Diduga Melibatkan Mantu Pratikno dan Anak Menteri KKP Trenggono
Pratikno dan Muhadjir Effendy ke Rumah Jokowi di Solo, Cerita Kondisi Kesehatan
MBG Diklaim Sumbang 48 Persen Keracunan Pangan, Menko Pratikno Singgung Nama Zulhas hingga Cak Imin
Banjir di Aceh dan Sumatra, Menko PMK Pratikno: Siklon Tropis Senyar Memang Dahsyat