“Intercept ini dilakukan oleh prajurit TNI terhadap bandara yang tidak memiliki perangkat negara di dalamnya. Ini anomali di NKRI,” ujarnya.
Menurut Sjafrie, celah ini bisa mengancam kedaulatan ekonomi hingga stabilitas nasional.
"Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik. Kita harus tegakkan semua ketentuan tanpa kita melihat latar belakang dari manapun asalnya,” tegasnya.
Adapun, bandara yang dikelola swasta ini awalnya diperuntukkan mendukung kinerja industri nikel PT IMIP, namun sebagian pekerjanya adalah tenaga asing.***
Artikel Terkait
TNI AU: Tidak Ada Pergerakan Pesawat dari Luar Negeri di Bandara IMIP
Soal Bandara IMIP yang Tak Punya Perangkat Negara, Menkeu Purbaya: Mungkin Ada Kesalahan Kebijakan
Ray Rangkuti Sebut 'Serangan' Menhan soal Bandara IMIP Sarat Manuver Politik: Sinyal Retaknya Hubungan Prabowo–Jokowi
Polemik Bandara IMIP Memanas, Menkeu Purbaya Siap Turun Tangan Kirim Bea Cukai Asal Diberi Mandat Resmi
Pantas Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Ngamuk, Terungkap: Bandara IMIP Berstatus Internasional sejak Agustus 2025