KONTEKS.CO.ID - TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan mengerahkan 3.650 personel untuk bergabung dalam pasukan 20 ribu prajurit yang tengah dipersiapkan Indonesia untuk dikirim ke Gaza, Palestina.
Mereka adalah sebagai bagian dari kemungkinan misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Kami akan mengerahkan sekitar 3.650 personel untuk bergabung dengan kontingen penjaga perdamaian bersama prajurit TNI AD dan TNI AL,” ujar Marsekal Muda Palito Sitorus, Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AU, di Jakarta, Kamis 27 November 2025.
Baca Juga: Ini Dirdik Pidsus, Kepala BPA, 3 Kajati, dan Pejabat Eselon II Kejagung Baru Dilantik Jaksa Agung
Berbicara di Kompleks Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, ia menegaskan personel TNI AU akan menjadi bagian dari tiga brigade komposit,
Mereka akan membentuk pasukan penjaga perdamaian yang disiapkan Indonesia.
Ia juga memastikan seluruh prajurit terpilih memiliki keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk operasi kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga: Nilai Perdagangan Uzbekistan dan Indonesia Naik 60 Persen pada Tahun ini
Termasuk keahlian medis, kemampuan evakuasi, dan kecakapan konstruksi fisik.
Selain personel, ia menambahkan, TNI AU siap mengerahkan pesawat angkut Hercules C-130 ke Gaza jika diperintahkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.***
Artikel Terkait
20 Hercules TNI AU Jalani Peremajaan, Telan Biaya Rp2,1 Triliun
Bandara IMIP Morowali Dicurigai Jadi 'Gerbang Belakang' TKA China, Pengamat: TNI AU Perlu Bangun Lanud Baru
TNI AU: Tidak Ada Pergerakan Pesawat dari Luar Negeri di Bandara IMIP
TNI AU Pastikan IMIP Morowali Bebas Pesawat Asing, Respons atas Tudingan Anomali Bandara