Ini Syarat Pasukan Perdamaian Indonesia untuk Ditempatkan di Gaza

KONTEKS.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan kondisi fisik dan psikologis personel pasukan perdamaian di Gaza dalam keadaan prima.

Berbicara usai rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 24 November 2025, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan proses pemeriksaan fisik dan psikologis bagi prajurit masih berlangsung.

“Untuk rekrutmen pasukan, persyaratan pertama adalah tes kesehatan. Mereka harus sehat, bugar secara fisik, dan stabil secara psikologis,” ujarnya.

Baca Juga: Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian Indonesia di Gaza

Markas Besar TNI juga akan menilai pengalaman setiap prajurit dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Menurut Agus Subiyanto, personel yang lolos proses seleksi akan digabung dalam tiga brigade komposit, masing-masing dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga.

Setiap brigade komposit akan terdiri atas tiga batalyon utama: Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan.

Baca Juga: Ini Fokus Hari Terakhir Operasi SAR untuk Temukan 16 Korban Longsor Banjarnegara

Pasukan tersebut akan menjalankan berbagai tugas kemanusiaan, seperti memberikan layanan medis kepada warga sipil terdampak perang dan membangun infrastruktur guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Selain pengerahan pasukan, Sjamsoeddin juga memastikan TNI AU terus melakukan operasi bantuan logistik rutin melalui metode airdrop, seperti yang telah dilakukan sepanjang tahun ini.***