• Senin, 22 Desember 2025

Kementerian UMKM Perkuat Klaster Fesyen dan Kerajinan Tangan Lewat Holding UMKM

Photo Author
- Kamis, 20 November 2025 | 08:15 WIB
Holding UMKM klaster fesyen dan kerajinan tangan, perkuat rantai pasok industri kreatif nasional.
Holding UMKM klaster fesyen dan kerajinan tangan, perkuat rantai pasok industri kreatif nasional.

PT Lurik Prasojo berkomitmen melestarikan wastra nusantara, khususnya lurik, sebagai kekayaan budaya bangsa, sekaligus memberdayakan masyarakat dengan melibatkan lebih dari 250 perajin perempuan dan 66 tenaga kerja tetap.

Sementara itu, CV Agil Craft Indonesia membangun ekosistem handicraft atau kerajinan tangan bersama 150 perajin.

Sebanyak 95 persen produknya telah diekspor ke Jepang, Argentina, Belanda, Jerman, Portugal, Prancis, Norwegia, Maroko, dan Afrika Selatan, sementara 5 persen lainnya dipasarkan di dalam negeri.

Baca Juga: Berambisi Jadikan Istiqlal Masjid Hijau Pertama di Dunia, Menag Ingatkan Pengelolaan Jangan Salah Arah

“Dua perusahaan ini menjadi anchor yang menarik usaha mikro dan kecil dalam rantai pasok, sehingga mereka tumbuh lebih efektif, berdaya saing, dan memiliki skala ekonomi lebih besar,” kata Bagus.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengapresiasi langkah Kementerian UMKM tersebut. Ia menilai produk kreatif lokal, seperti lurik, memiliki potensi besar untuk bersaing secara global sehingga membutuhkan inovasi dan kolaborasi berkelanjutan.

“Kehadiran pemerintah pusat di Klaten adalah bukti dukungan bagi masyarakat. Semoga kolaborasi ini dapat memperkuat langkah menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca Juga: Semeru Erupsi, PVMBG Larang Warga Beraktivitas di Radius Bahaya, Pemkab Lumajang Siapkan Tanggap Darurat

Pemilik Usaha Lurik Prasojo, Hanggo Wahyu Amerto, menyambut baik kerja sama dengan Kementerian UMKM untuk melindungi produk lokal sekaligus memperkuat daya saing global.

“Kolaborasi ini memungkinkan kami memberdayakan penenun lokal dalam rantai pasok dunia dan mentransformasi warisan lokal menjadi komoditas global,” kata Hanggo.

Manager Eksekutif CV Agil Craft Indonesia, Eka Mutiara Sari, juga menyampaikan apresiasinya atas implementasi Holding UMKM.

“Kami optimistis akses pembiayaan dan pendampingan dari Kementerian UMKM akan memperkuat sektor kerajinan sebagai pilar ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Komdigi Ancam Blokir Cloudflare karena Lakukan 2 Pelanggaran Berat di Indonesia

Peluncuran Holding UMKM ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian UMKM dengan PT Lurik Prasojo dan CV Agil Craft Indonesia, serta penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI kepada para perajin lurik sebagai simbol dukungan terhadap penguatan ekosistem industri kreatif daerah.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X