KONTEKS.CO.ID - Kolaborasi pertahanan Indonesia-Yordania memasuki babak penting setelah kedua negara menampilkan demonstrasi kemampuan drone taktis di Lapangan Tembak Djamsuri AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 15 November 2025 lalu.
Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II Ibn Al Hussein hadir langsung menyaksikan latihan gabungan yang menampilkan teknologi udara mutakhir serta integrasi operasi darat.
Latihan ini dipandang TNI sebagai momentum strategis sekaligus unjuk kesiapan pengembangan teknologi militer berbasis drone.
Baca Juga: Ketika Prabowo dan Raja Abdullah II Sarapan Bareng di Hotel, Reuni Hangat Dua Sahabat Lama
“Kami tampilkan latihan keterampilan bela diri Merpati Putih, bela diri bangsa, kemudian selanjutnya latihan keterampilan tactical drone yang merupakan gabungan antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Yordania,” kata dia, mengutip laman Sekretariat Presiden, Senin, 17 November 2025.
Tampilan Drone Jadi Sorotan Utama
Bagian paling krusial dari agenda ini adalah demonstrasi sistem drone yang sedang dikembangkan bersama.
Letkol Inf Petrus Paramayudo Prabowo, Danden Lap Paspampres, menguraikan detail teknologi yang ditampilkan.
“Digambarkan ada penggunaan drone fiber optik untuk mencegah adanya jammer dari pihak musuh, kemudian ada juga teknologi drone kamikaze, ada juga drone untuk breaching atau membuka pintu pada saat penyerbuan pasukan darat, ada drone pengintaian, dan juga yang untuk menjatuhkan baik bahan peledak maupun dari komponen cadangan,” terangnya.
Dalam latihan ini, TNI mengerahkan 38 prajurit lintas matra termasuk komponen cadangan, sementara Yordania mengirim 12 personel terbaiknya. Sebelum tampil, TNI telah mengirim prajurit ke Yordania untuk mengikuti pelatihan intensif.
“Untuk Yordania sendiri kita kirimkan prajurit kurang lebih selama dua bulan untuk dilatih tentang drone. Selepas kembali dari sini, mereka melanjutkan latihan dengan cara mengirimkan prajurit Yordania ke sini. Kita berlatih kurang lebih tiga hari sebelum tampil di depan Presiden dan Raja Yordania hari ini,” tambah Petrus.
Baca Juga: Diantar Prabowo Sampai Lanud Halim, Raja Abdullah II Pulang ke Yordania Pakai Baret Merah Maroon
Dimensi Ilmu, Diplomasi, dan Pertahanan
Tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, latihan gabungan ini juga mempertegas pendekatan strategis kedua negara dalam pengembangan kerja sama militer. Mayjen Yudha menegaskan pentingnya hubungan jangka panjang.
“Harapan kami terjalin hubungan yang strategis yaitu mulai dari geopolitik, geokonomi dan geostrategis antara dua negara dan antar benua,” ujarnya.
Artikel Terkait
Parade Kuda hingga Meriam Salvo Bergema di Istana, Raja Abdullah II Disambut Tradisi Kehormatan Tertinggi
Puji Kepemimpinan Prabowo, Raja Abdullah II: Saya Bangga Menyebut Anda Sahabat Lama Saya
Raja Abdullah II Sematkan Medali Al Nahda ke Presiden Prabowo, Persahabatan Panjang Dua Alumni Fort Benning
Diantar Prabowo Sampai Lanud Halim, Raja Abdullah II Pulang ke Yordania Pakai Baret Merah Maroon
Ketika Prabowo dan Raja Abdullah II Sarapan Bareng di Hotel, Reuni Hangat Dua Sahabat Lama