Ledakan di SMAN 72 Kelapa saat Solat Jumat Habis Khotbah

KONTEKS.CO.ID – Ledakan terjadi di lingkungan SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 6 November 2025 siang. Insiden ini mengakibatkan puluhan orang mengalami luka bakar, luka akibat serpihan, dan gangguan pendengaran.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengatakan kalau ledakan terjadi saat salat jumat. Suara keras terdengar setelah khotbah selesai.

“Sudah khotbah ya, sudah khotbah,” kata Irjen Asep Edi Suheri di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Total sementara ada puluhan korban yang sudah mendapat penanganan medis. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca Juga: Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Densus 88 Selidiki Kemungkinan Unsur Terorisme

“Data awal yang kita terima kurang lebih 54 orang. Mungkin ada yang luka ringan, ada yang luka sedang, dan tadi ada yang sudah pulang,” ujar Asep Edi.

Ia menambahkan, sebagian korban mengalami luka bakar dan cedera ringan akibat serpihan.

“Sebagian luka bakar, ada yang kena serpihan, dan ada beberapa yang telinganya terganggu,” katanya.

Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Metro Jaya telah diterjunkan untuk mengamankan lokasi.

Baca Juga: Breaking News: KPK OTT Bupati Ponorogo, Diduga Terkait Suap Mutasi Jabatan

“Langkah-langkah yang sudah kita lakukan pertama adalah olah TKP, [pemasangan] police line, dan sterilisasi oleh Jibom Brimob Polda,” kata Kapolda.

Sementara itu, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenko Polhukam), Lodewijk Freidrich Paulus, menyebut ada 20 korban yang saat ini masih menjalani perawatan.

“Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia. Semua ada 20 korban dan saat ini tengah menjalani perawatan,” ungkapnya.