• Senin, 22 Desember 2025

Bukan Sekadar Program Gizi, Zulhas Klaim MBG Hasilkan Nilai Ekonomi Rp86 Triliun per Tahun

Photo Author
- Sabtu, 1 November 2025 | 16:52 WIB
Staf dapur umum menyiapkan menu MBG untuk anak sekolah (Foto: Badan Gizi Nasional/BGN)
Staf dapur umum menyiapkan menu MBG untuk anak sekolah (Foto: Badan Gizi Nasional/BGN)

KONTEKS.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintah kembali menarik perhatian publik.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebut program ini berpotensi memberikan nilai ekonomi besar jika seluruh bahan pangan dipenuhi dari produksi dalam negeri.

Berbicara dalam Indonesia Fintech Summit 2025 di Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2025 Zulhas menyebut potensi ekonomi MBG bisa mencapai Rp86,35 triliun per tahun.

Angka itu, kata dia, berasal dari kebutuhan bahan pangan bagi jutaan anak dan ibu hamil penerima manfaat.

Baca Juga: Niat Awasi Program MBG, Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Malah Pukul Kepala Petugas SPPG di Depan Relawan

“Perlu potongan ayam 82,9 juta, potongan ikan, sayur, dan buah. Bayangkan dampak ikutannya,” ujar Zulhas.

Peluang bagi Petani dan UMKM Lokal

Zulhas menilai, rantai pasok bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan MBG akan menciptakan efek domino ekonomi yang luas — mulai dari petani, peternak, hingga pelaku UMKM.

“Program ini akan menimbulkan dampak ikutan ekonomi kerakyatan yang luar biasa,” katanya.

Dalam paparannya, Zulhas merinci kebutuhan tahunan MBG: 368 ribu ton telur senilai Rp11 triliun, 415 ribu ton ikan senilai Rp17,85 triliun, 663 ribu ton daging ayam senilai Rp26,5 triliun, serta 2,3 juta ton beras bernilai Rp31 triliun.

Baca Juga: Badan Gizi Nasional Tolak Kompromi, Dapur MBG Wajib Steril dan Jauh dari TPA Hingga Kandang Hewan

Jika seluruh pasokan berasal dari dalam negeri, ia meyakini lapangan kerja baru akan terbuka luas. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan pasokan agar lonjakan permintaan tidak memicu kenaikan harga.

“Kita ingin semua bahan dari dalam negeri, tapi pasokannya harus siap. Jangan sampai harga naik tinggi,” ujarnya.

Lebih dari Sekadar Bantuan Pangan

Zulhas menekankan bahwa MBG bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X