• Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Naikkan Anggaran Renovasi Rumah: 400 Ribu Keluarga Miskin Akan Segera Punya Hunian Layak

Photo Author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Perumahan (unsplash.com)
Perumahan (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Jutaan keluarga di Indonesia yang masih tinggal di hunian memprihatinkan kini mendapat harapan baru.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkap fakta bahwa saat ini masih ada 26,9 juta rumah di Indonesia yang masuk kategori tidak layak huni.

Menghadapi masalah krusial yang menyentuh langsung kehidupan rakyat ini, pemerintah di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengambil langkah drastis.

Baca Juga: Pantai Kelingking Tak Lagi 'Perawan', Rangka Lift Kaca di Tebing Ikonik Nusa Penida Tuai Kecaman

Alasan Prabowo Naikkan Anggaran Renovasi Rumah

Kuota program renovasi rumah tidak layak huni akan ditambah secara masif pada tahun 2026.

Pria yang akrab disapa Ara itu memaparkan adanya lonjakan yang sangat signifikan. Jika pada tahun 2025 ini negara hanya membantu renovasi 45 ribu rumah, angka tersebut akan dinaikkan hampir sembilan kali lipat tahun depan.

"Tahun depan, Bapak Presiden [Prabowo Subianto] meningkatkan besar sekali, jadi dari 45 ribu tahun ini, tahun depan menjadi 400 ribu," ucap Ara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025.

Baca Juga: Dalih Jokowi Soal Whoosh Dinilai Upaya Giring Opini Agar Prabowo Intervensi Kerugian Jumbo

Bantuan renovasi ini bertujuan mengubah status rumah warga dari tidak layak huni menjadi layak huni, yang berdampak langsung pada kualitas hidup, kesehatan, dan martabat 400.000 keluarga penerima manfaat.

Ara menambahkan bahwa rencana besar yang sangat pro-rakyat ini telah mendapat persetujuan penuh dari DPR, memastikan program ini siap dieksekusi tahun depan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X