“Perjalanan panjang ini bukan hal yang mudah untuk dilalui. Kami sadar, perubahan zaman menuntut Pemuda Pancasila untuk terus menyesuaikan diri agar tetap diterima di hati masyarakat,” ujarnya.
Ahmad M Ali juga menyampaikan bahwa Mubes XI menjadi momentum introspeksi dan pembenahan besar-besaran bagi seluruh kader PP agar mampu memperkuat peran sosial, memperbaiki citra organisasi, dan bertransformasi menjadi kekuatan yang lebih modern dan inklusif.
“Kami bertekad melakukan perbaikan dari dalam, memperkuat disiplin organisasi, dan menjalankan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga: Moto G06 Power: Smartphone Baterai Raksasa dengan Performa Tangguh
Pemuda Pancasila Siap Jadi Pengayom dan Pelindung Rakyat
Dalam rangkaian Mubes XI dan peringatan HUT ke-66 ini, Ahmad menegaskan komitmen PP untuk kembali kepada jati diri sebagai pengawal Pancasila dan pelindung rakyat.
Organisasi yang dahulu lahir dari semangat mempertahankan ideologi bangsa ini, kini berupaya membangun citra baru sebagai kekuatan sosial yang membela kepentingan masyarakat kecil, sejalan dengan semangat gotong royong dan keadilan sosial.
“Pemuda Pancasila ingin semakin dekat dengan rakyat. Kami ingin kantor-kantor PP di seluruh Indonesia menjadi rumah rakyat, tempat masyarakat datang menyampaikan persoalan dan mendapat perlindungan,” ujarnya.***
Mubes XI PP, Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno, JAM, Waroeng Pancasila