Ia menegaskan agenda ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan inisiatif kolaboratif yang bertujuan mempercepat transformasi UMKM Indonesia dari sektor informal ke sektor formal.
“Kami berharap UMKM di Indonesia akan semakin produktif dan berdaya saing tinggi, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay sangat mengapresiasi acara Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Yogyakarta yang merupakan provinsi ke enam dari rangkaian acara ini.
Baca Juga: Prabowo Bakal Alokasikan Duit Koruptor Rp13 Triliun ke Beasiswa LPDP
"Melihat dari judul acaranya, kita sudah bisa tahu target dan sasarannya. Tujuannya adalah agar rakyat kecil bisa mendapatkan akses kemudahan untuk berusaha, melalui permodalan, legalitas hingga pendampingan," ujarnya.***
Artikel Terkait
Menteri UMKM: Rasio Kewirausahaan Jadi Strategi Tekan Pengangguran dan Kemiskinan
Menteri UMKM Tekankan Asuransi sebagai Instrumen Penting Keberlanjutan Usaha
Kementerian UMKM Dorong Mocaf Banjarnegara Bisa Substitusi Gandum Impor
FindMeera, UMKM Binaan BRI yang Sukses Bikin Daster Naik Kelas
Kisah Insipiratif Datik Batik dari Tangerang, UMKM Binaan BRI yang Perluas Pasar Hingga ke Luar Negeri