KONTEKS.CO.ID - HUT TNI ke 80 jadi viral setelah barisan prajurit mengenakan seragam TNI yang baru.
Namun, kabarnya perubahan seragam TNI atau seragam Dinas Lapangan (PDL) yang baru itu tanpa sepengetahuan DPR.
"Pergantian seragam TNI itu tidak pernah dibahas secara detail dengan anggota dewan. Tapi tidak masalah buat kami,' kata anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin pada media, Selasa 7 Oktober 2025.
Menurut Hasanuddin, yang penting prajurit TNI punya kebutuhan dasar seperti dua setel baju PDL per tahun.
"Soal warna loreng dan sebagainya tidak pernah dikomunikasikan," kata Hasanuddin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025.
Baca Juga: 4 Teroris ISIS Dibekuk Densus 88! Ansharut Daulah Aktif Propaganda di Medsos: Dari Like jadi Bom
Dia menjelaskan bahwa pembahasan anggaran TNI di DPR dilakukan secara keseluruhan, bukan satu per satu item.
"DPR itu tidak berbicara satuan dua, satuan tiga, satuan satu saja anggarannya saja. Gelondongan," tutur politikus PDI Perjuangan ini.
Tambahnya lagi, dewan tidak ikut campur soal model baju, ukuran, atau warnanya.
"Jadi kami tidak detail bajunya seperti apa, semeter berapa, warnanya apa, enggak gitu," imbuh dia.
Perubahan corak atau warna seragam tidak berpengaruh ke anggaran militer. Harganya tetap sama, dan ini kebutuhan yang tak bisa dielakkan.
"Harganya sama kan. Itu kebutuhan yang tidak bisa dihindari ya," ujar Hasanuddin.
Baca Juga: Skandal Nadiem Makarim, Ahli Hukum: Tersangka Tanpa Bukti Cukup, HAM Dilanggar?
Artikel Terkait
Cerita Sejarah Pembentukan TNI: dari Gesekan Faksi PETA dan KNIL, Ribut Soal Gaji dan Pangkat, Hingga Adu Koboi di Pemilihan Panglima
Presiden Prabowo Sebut Prajurit TNI Berhak Tuntut Kepemimpinan Terbaik: 'Ing Ngarso Sung Tulodo'
Prabowo: Tak Ada Tempat Bagi Pemimpin TNI yang Tak Kompeten
Dorong TNI Melek Teknologi Hadapi Kemajuan Zaman, Prabowo: Tak Boleh Ketinggalan dan Lengah!
KSOT 008 Guncang HUT TNI ke 80: Kapal Selam Otonom Buatan Lokal Debut di Monas