• Minggu, 21 Desember 2025

Alquran Terjemahan Bahasa Betawi Segera Terbit, Kemenag: Wujud Nyata Literasi Keagamaan

Photo Author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 16:53 WIB
Alquran terjemahan bahasa Betawi segera terbit (Foto: dok. Kemenag)
Alquran terjemahan bahasa Betawi segera terbit (Foto: dok. Kemenag)

KONTEKS.CO.ID – Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) Kementerian Agama (Kemenag) tengah memfinalisasi proyek penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Betawi.

Upaya ini kini memasuki tahap validasi untuk memastikan terjemahan sesuai dengan kaidah Ulumul Quran serta tetap setia pada kekhasan bahasa Betawi.

Kepala PBAL2K, Muchamad Sidik Sisdiyanto, menjelaskan, program penerjemahan ini sudah dimulai sejak 2024 dan menjadi bagian dari langkah Kemenag mendekatkan umat pada kitab suci melalui bahasa daerah.

Baca Juga: Dana Zakat Boleh untuk Umat Non-Muslim? Begini Kearifan Alquran

Alquran terjemahan bahasa Betawi menjadi jembatan antara teks suci dan pengalaman hidup masyarakat, serta merupakan wujud nyata dari literasi keagamaan yang inklusif, transformatif dan menghormati keberagaman,” kata Sidik, seperti dikutip pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut Sidik, keberadaan Alquran terjemahan bahasa Betawi diharapkan dapat memperkuat literasi keagamaan, menumbuhkan kecintaan generasi muda Betawi pada Alquran, sekaligus memperkaya khazanah Islam Nusantara.

Ia menekankan, proses validasi dilakukan dengan sangat cermat agar setiap diksi dan makna benar-benar akurat serta tidak menyalahi pesan yang terkandung di dalam Alquran.

Sementara itu, Ketua Tim Validasi, Ahmad Yani, menuturkan bahwa penerjemahan ini melewati tiga tahapan utama: pra-penerjemahan, penerjemahan, dan pasca-penerjemahan.

“Semua proses penerjemahan Alquran bahasa Betawi dilakukan dengan teliti dan penuh dengan kehati-hatian,” tegas Yani.

Baca Juga: Empat Kali Beredar Foto Salah Cetak Alquran Ayat Al-Kahfi: 8, Ini Penjelasan Kemenag

Kegiatan validasi ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai pihak, antara lain Lembaga Kebudayaan Betawi, Pemprov DKI Jakarta, Badan Kontak Majelis Taklim, serta unsur internal Kemenag seperti PBAL2K, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, dan BMBPSDM.

Sejauh ini, Kemenag telah berhasil menerjemahkan Alquran ke dalam 30 bahasa daerah, dengan 10 di antaranya sudah tersedia dalam versi digital.

Kehadiran edisi bahasa Betawi diyakini akan menambah kekayaan budaya lokal sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap pemahaman Alquran.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X