Prabowo juga menyoroti arah distribusi anggaran yang kini berubah. Menurutnya, dana yang selama ini terkonsentrasi di kota besar bahkan banyak mengalir ke luar negeri, mulai tahun depan akan langsung masuk ke desa-desa. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp335 triliun atau sekitar USD20 miliar.
“Yang selama berapa puluh tahun uang dari daerah mengalir ke Jakarta, dan di Jakarta sering mengalir ke luar negeri, menetap di luar negeri dan tidak tinggal di Indonesia. Kita balik sekarang uang masuk ke desa-desa,” kata Presiden.
Ke depan, Prabowo menegaskan target program adalah menjangkau 82 juta penerima manfaat di seluruh wilayah Indonesia.
“Sebagai seorang pemimpin, sebagai seorang Bapak, saya bangga dengan 30 juta, tapi saya masih ingat 52 juta anak-anak kita masih berharap, masih menunggu dengan ibu-ibu hamil,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Marak Keracunan, MBG Dinilai Lebih Efektif Dikelola Komite dan Kantin Sekolah, Ini Keunggulannya
Profil Diana Valencia, Jurnalis CNN yang Jadi Sorotan Seusai ID Card Liputan Istana Dicabut karena Bertanya MBG ke Prabowo
Pemerintah Beri Insentif Rp100 Ribu per Hari untuk Guru Pengawas MBG, Diutamakan yang Honorer
Perketat Protokol Kebersihan MBG, Prabowo: Alat Cuci Ompreng Harus Dilengkapi Ultraviolet