Perkembangan Penyerapan BGN
Kepala BGN, Dadan Hindayana, tidak menutup mata bahwa ada perlambatan di awal pelaksanaan MBG.
Baca Juga: Sesdirjen PAUD Terpaksa Hadapi Penyidik Kejagung Sendirian Soal Korupsi Laptop Chromebook
Pada Januari 2025, penyerapan hanya Rp190 miliar dengan 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
Namun kini, jumlah SPPG melonjak menjadi 8.344 dengan realisasi Rp8,3 triliun.
BGN menargetkan hingga akhir September ada 10 ribu dapur aktif sehingga penyerapan bisa tembus Rp10 triliun.
Oktober ditargetkan 20 ribu SPPG, dan November penyerapan dipacu mencapai Rp20 triliun.
“Kami akui di awal lambat, tapi sekarang percepatannya sudah signifikan,” ujar Dadan di kantor BGN, Kamis, 18 September 2025.
Purbaya: Sisir K/L yang Lambat
Sejak awal menjabat, Purbaya memang sudah mewanti-wanti soal serapan anggaran yang lelet.
Dalam rapat kerja bersama DPR pada 10 September 2025 lalu, ia mengumumkan pembentukan tim khusus untuk memantau langsung program pemerintah.
Baca Juga: Eks Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kena Cecar Kejagung Soal Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Bila ada kementerian atau lembaga yang macet, Kemenkeu siap menurunkan tim manajemen untuk mempercepat.
“Akan saya sisir program yang lambat. Bagian yang mandek akan kita dorong, kalau perlu kita masuk langsung,” tegasnya saat rapat perdana dengan DPR.
Selain itu, ia juga meminta Kepala BGN rutin menggelar jumpa pers bulanan agar publik tahu perkembangan penyerapan anggaran MBG.
Transparansi publik dianggap penting agar tidak ada ruang untuk bermain-main dengan dana rakyat.
Artikel Terkait
Eks Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kena Cecar Kejagung Soal Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Sesdirjen PAUD Terpaksa Hadapi Penyidik Kejagung Sendirian Soal Korupsi Laptop Chromebook
Sambut HUT Ke-80 TNI, Hari Ini dan Besok Tiga Matra Pamer Alutsista Terbaik di Monas: Gratis!
Prabowo Bertolak ke Amerika Serikat, Bakal Pidato di Sidang Umum PBB ke-80
Ada 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Yuk Rencanakan Liburanmu dari Sekarang