• Senin, 22 Desember 2025

Dorong UMKM Naik Kelas, DPR Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kementerian UMKM 2026

Photo Author
- Kamis, 4 September 2025 | 19:45 WIB
Rapat Kerja yang dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza dengan agenda pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2026.
Rapat Kerja yang dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza dengan agenda pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2026.

 


KONTEKS.CO.ID
- Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat dukungan dari agar jutaan UMKM bisa naik kelas melalui anggaran yang dialokasikan terhadap pelaksanaan program prioritas dan strategis pemerintah.

Dukungan tersebut disampaikan Komisi VII DPR RI dalam Rapat Kerja yang dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza dengan agenda pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025.

Dalam rapat ini, Wamen Helvi mengungkapkan Kementerian UMKM mendapat alokasi anggaran Rp296,59 miliar berdasarkan Pagu Anggaran Tahun 2026. Anggaran tersebut akan digunakan untuk melaksanakan program pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan.

Baca Juga: Tunjangan Rumah Anggota DPR Kalah Menterang Dibanding DPRD DKI Jakarta, Anies Setuju di Angka Rp70,4 Juta per Bulan

"Pagu eksisting Kementerian UMKM berdasarkan Pagu Anggaran Tahun 2026 sebesar Rp296.590.402.000," ujar Helvi mengungkapkan.

Komisi VII DPR RI mengapresiasi kinerja Kementerian UMKM dalam membina 57 juta UMKM se-Indonesia. Hal itu sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025-2026, kerangka ekonomi makro, dan pokok kebijakan fiskal pemerintah.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Ilham Permana menilai anggaran yang saat ini ada pada Kementerian UMKM masih terlalu kecil untuk mengurus jutaan pengusaha UMKM.

"Kementerian UMKM sudah memperlihatkan setiap rupiah anggaran harus berdampak kepada jutaan UMKM. Kami menyetujui usulan tambahan anggaran Kementerian UMKM agar bisa sepenuhnya terserap secara optimal pada 2026," ujar Ilham.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bagi-Bagi Uang RAPBN 2026 untuk Rakyat: Warga Pulau Jawa Kecipratan Rp5,1 Juta, Papua Lebih Gede Lagi!

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo menambahkan, UMKM berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, UMKM harus didukung agar terus berproduksi menopang perekonomian bangsa ini.

Dia pun mendukung Kementerian UMKM mendapat tambahan anggaran yang memadai sehingga mampu memberikan pendampingan dan pelatihan yang tepat kepada para pengusaha UMKM.

"Saya mohon dukungan untuk UMKM. Harga listrik dan gas yang mahal perlu diturunkan untuk mereka agar bisa memberikan kontribusi untuk UMKM. Kami juga mendukung usulan penambahan anggaran Kementerian UMKM," kata Bambang.

Baca Juga: Bensin Shell dan BP Makin Langka di Banyak SPBU, Pembatasan Impor Jadi Penyebab, Ini Faktanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X