Foto Ijazah Jokowi di Medsos Sesuai Aslinya Atau Tidak? UGM Bilang Begini

KONTEKS.CO.ID – Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Wening Udasmoro, mengatakan, universitas tidak berwenang memverifikasi foto ijazah Joko Widodo (Jokowi) yang diuggah di media sosial (medsos) dari ijazah aslinya atau bukan.

"Itu bukan wewenang kami, kami tidak melakukan verifikasi terhadap apa yang beredar di media sosial," kata Wening dalam video berjudul #UGMMENJAWAB Ijazah Joko Widodo di kanal YouTube UGM dikutip pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Ia menegaskan, UGM hanya yakin dengan arsip salinan ijazah Jokowi di UGM.

Baca Juga: Berapa Kali Ijazah Jokowi Dicetak? Ini Kata UGM

"Yang kami percayai adalah apa yang kami punya. UGM selama ini basisnya adalah apa yang kami punya," ujarnya.

Wening menegaskan, jawaban UGM tetap sama soal ijazah Jokowi karena dasar datanya sama.

"Yang bisa kami jadikan dasar adalah hanya yang ada pada kami, yaitu salinan ijazah," ucapnya.

Baca Juga: Abraham Samad: Kriminalisasi jika Diskusi Soal Ijazah Jokowi Melalui Podcast Dinilai Tindak Pidana

Adapun ijazah asli hanya dicetak satu kali dan itu diserahkan kepada lulusan UGM, termasuk Jokowi.

Ia mengungkapkan, sesuai ketentuan hukum, UGM tidak mungkin menunjukkan data bersifat personal, termasuk ijazah kepada pihak ketiga yang ingin memastikan seseorang lulusan UGM atau bukan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: 74,6 Persen Responden Tak Percaya Ijazah Jokowi Palsu, Lulusan SD Paling Banyak

Sedangkan untuk memastikan bahwa seseorang atau Jokowi lulusan UGM atau bukan, adalah hanya sipemilik ijazah yang menunjukkan ijazah aslinya.

"Jadi orang tersebut yang menunjukkan ijazah tersebut," ujar Wening.