• Minggu, 21 Desember 2025

Di-OTT KPK, Pernyataan Noel Ebenezer: Pemerintahan Prabowo Jangan Dirusak Brutus dan Kleptomania, Tak Bertahan Lama

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 16:40 WIB
Ditangkap dalam OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer bakal kehilangan gaji dan tunjangan besarnya sebagai pejabat publik. (Kemenag)
Ditangkap dalam OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer bakal kehilangan gaji dan tunjangan besarnya sebagai pejabat publik. (Kemenag)

 

KONTEKS.CO.ID – Immanuel Ebenezer alias Noel, sempat menyinggung punya tanggung jawab moral ketika akan ditunjuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Noel usai menandatangani pakta integritas sebagai calon wakil menteri Kabinet Merah Putih Prabowo beberapa waktu lalu, mengatakan, ingin agar pemerintahan pertama Prabowo dijalankan secara benar.

Ia mengaku punya punya tanggung jawab moral dan politik dalam mengemban jabatan, terlebih dirinya merupakan aktivis. 

Baca Juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Istana: Penyakit Stadium 4

"Kita tidak mau pemerintahan awal Prabowo dirusak oleh brutus, para klepto [kleptomania]," ujarnya.

Ia mengaku setuju dengan pernyataan Prabowo dalam pidatonya, yakni jangan mengirim orang atau calon pejabat yang mau nyopet anggaran APBN dan APBD.

Noel mengaku suka dengan pernyatan Prabowo. "Cocok dengan karakter saya sebagai aktivis 98," ucapnya.

Politisi dan aktivis yang sempat membelot menarik dukungan kepada Ganjar Pranowo ini, mengaku berkomitmen memberantas korupsi.

Baca Juga: Diangkut Pikap, Begini Penampakan 2 Moge Ducati Barbuk OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

"[Saya] punya komitmen dengan demokrasi dan pemberantasan korupsi," katanya.

Pernyataan Noel tersebut tak bertahan lama. Pasalnya, terbilang baru seumur jagung menjadi pejabat, dia terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyebut bahwa praktik dugaan pemerasan yang dilakukan Noel sudah berlangsung cukup lama dan nilainya fantastis.

"Sudah berlangsung lama jadi cukup besar," ujar Fitroh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X