KONTEKS.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terpaksa menghentikan 19 perjalanan kereta api saat gempa bumi magnitude 4,9 melanda wilayah Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 Agustus 2025.
Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, begitu gempa terjadi menjelang pukul 20.00 WIB, KAI langsung ingin memastikan keamanan jalur KA wilayah kerjanya.
Ketika gempa terasa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta langsung mengirimkan perintah kepada semua perjalanan KA, baik jarak jauh, lokal atau commuterline untuk Berhenti Luar Biasa (BLB) di stasiun terdekat.
Baca Juga: Keganasan Snapdragon 7s Gen 4: Chipset Mid-Range Berfitur Mahal
KA diinstruksikan berhenti sementara sambal menunggu petugas memeriksa keadaan kondisi prasarana perkeretaapian. Antara lain, rel kereta api, jembatan, dan sistem persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.
Pascapetugas Jalan Rel dan Jembatan melakukan pemeriksaan jalur KA, jalur kereta api dinyatakan aman dilintasi KA. Sehingga operasional berlangsung normal lagi.
"Petugas memastikan jalur KA aman dan seluruh KA (aman) melanjutkan kembali perjalanan," kata Ixfan, Rabu 20 Agustus 2025 malam.
Baca Juga: Comeback! Marc Klok Dipanggil Timnas, Beckham Putra Ikut Bergabung
Disebutkannya, ada 19 perjalanan KA yang terdiri dari 18 kereta api jarak jauh dan kereta api Lokal Pangrango yang melakukan BLB di stasiun terdekat seusai menerima instruksi berhenti. ***
Artikel Terkait
Spesifikasi Kereta Api Khusus Petani dan Pedagang Kecil
Gempa 4,9 SR Guncang Jakarta dan Sekitarnya, BNPB Pastikan Belum Ada Laporan Kerusakan
Tak Banyak yang Tahu! Pusat Gempa Bekasi Malam Ini Sama Persis dengan Kejadian di 20 Februari 2025
Program Promo Tiket Kereta Api Diperpanjang, 21-31 Agustus 2025, Ini Daftarnya
Kereta Api Dilaporkan Anjlok di Tanjungpura Karawang Akibat Gempa Bumi Bekasi