Berdasarkan hitungan Kemendagri, butuh an distribusi 216 ribu ton per bulan atau sekitar 7.100 ton per hari.
Namun, data Perum Bulog menunjukkan realisasi penyaluran hingga saat ini baru mencapai 38.811 ton. Angka tersebut baru 2,94 persen dari target yang ditetapkan.
Dari jumlah itu, penyaluran terbesar disalurkan ke pengecer di pasar rakyat dengan volume 13.528 ton atau sekitar 34,86 persen.
Selanjutnya, penyaluran melalui instansi pemerintah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) tercatat sebesar 13.115 ton, sedangkan distribusi melalui pemda atau GPM daerah sebesar 4.114 ton.
Kekinian, Bulog juga menyalurkan beras SPHP ke koperasi desa atau kelurahan Merah Putih sebanyak 208.870 kilogram, serta distribusi juga dilakukan melalui jaringan ritel modern dengan total sekitar 146.000 kilogram.***
Artikel Terkait
Soal Beras Oplosan, Menko Zulhas Pastikan Pelaku Ditindak Tegas, Operasi Pasar Dipercepat
Curangi Kualitas Beras Premium, Produsen di Jawa Barat Raup Omzet Miliaran Rupiah
Sempat Heboh Dioplos, Mentan Amran Pastikan Beras Premium di Pasaran Aman Dikonsumsi
Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Prabowo: Tertinggi dalam Sejarah NKRI
Kemendagri Ungkap Risiko Kerugian Hingga Tak Layak Konsumsi Efek Menggunungnya Stok Beras Bulog