Angka Deforestasi Indonesia 2024 Tantangan Serius terhadap Pencapaian Komitmen Iklim

KONTEKS.CO.ID – Yayasan Madani Berkelanjutan ‎menilai deforestasi tahun 2024 sejumlah 206 ribu hektare‎ menjadi tantangan serius bagi pencapaian komitmen iklim Indonesia.

Program Lead untuk Iklim dan Ekosistem Madani Berkelanjutan,
Yosi Amelia di Jakarta, Sabtu, 9 Agustus 2025, ‎mengatakan, masifnya deforestasi menambah beban berat Indonesia untuk mencapi target iklim nasional melalui FOLU Net Sink 2030.

‎Menurutnya,‎ sistem perizinan yang longgar dan tidak menjamin perlindungan ekologis telah menjadi saluran utama deforestasi struktural.

Baca Juga: Mayoritas Hutan Alam yang Hilang pada 2024 Terjadi di Wilayah Izin Konsesi

Madani Berkelanjutan meminta pemerintah harus berani merevisi paradigma pengelolaan hutan di tengah krisis iklim global.

“Merevisi dari orientasi eksploitatif menuju sistem perlindungan hutan yang berbasis keadilan ekologis dan pengakuan hak masyarakat adat,” kata Yosi.

Madani Berkelanjutnya mengingatkan pemerintah pentingnya revisi menyeluruh terhadap kebijakan kehutanan nasional, termasuk momentum pembahasan ulang UU Kehutanan agar lebih mengedepankan perlindungan hutan alam.

Baca Juga: Madani Berkelanjutan: 3 Provinsi Ini Penyumbang Angka Tertinggi Kehilangan Hutan 2024

“Pemerintah juga didorong untuk mengevaluasi proyek-proyek strategis agar tidak lagi menjadi penyebab utama deforestasi,” katanya.

Madani Berkelanjutan juga yakin tanpa perubahan mendasar dalam tata kelola perizinan dan pengakuan hak-hak masyarakat adat, target ‎pancapaian iklim hanya menjadi angka belaka.

“Upaya mencapai target iklim dan menjaga keanekaragaman hayati hanya akan menjadi wacana tanpa hasil nyata,” kata Yosi.