KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 53 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Semenanjung Kamchatka, Rusia, dipastikan dalam keadaan selamat.
Ini setelah gempa berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang wilayah tersebut pada Rabu 29 Juli 2025, demikian menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI.
Gempa dahsyat terjadi sekitar pukul 08.25 waktu setempat dan memicu peringatan tsunami di sejumlah negara kawasan Pasifik.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, mengatakan perwakilan diplomatik Indonesia langsung berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Baca Juga: Peringatan BNPB: Waspada Gelombang Tsunami 50 Cm di Wilayah Pesisir Usai Gempa Rusia, Bisa Mematikan
Hal ini untuk memastikan kondisi seluruh WNI dan diketahui seluruhnya selamat.
Tercatat ada 53 WNI yang bermukim di Kamchatka dengan berbagai profesi yang dijalani.
“KBRI Moskow telah menghubungi para WNI. Sejauh ini tidak ada WNI yang terdampak gempa,” ujar Judha.
Kementerian Luar Negeri juga tengah melakukan koordinasi intensif dengan KBRI Tokyo, Osaka, dan Los Angeles.
Baca Juga: Kemlu Sampaikan Kondisi WNI di Rusia yang Diguncang Gempa dan Tsunami
Gempa besar yang tergolong salah satu yang terkuat dalam sejarah modern ini juga menyebabkan evakuasi di Jepang dan beberapa wilayah Amerika Serikat, serta memicu tsunami di kawasan Pasifik Utara.
“Kami juga telah mengimbau para WNI untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan tsunami,” tambah Judha.***
Artikel Terkait
Perkiraan Waktu Gelombang Tsunami 3 Meter Hantam Jepang Pasca-Gempa Bumi Magnitudo 8,7 di Rusia
BMKG Peringatkan Potensi Tsunami Usai Gempa Rusia, Wilayah Indonesia Ini Diprediksi Duluan Kena Dampaknya
Gempa Rusia Terkuat Sejak 2011: Tsunami 3-4 Meter sudah Terpantau, Jepang Langsung Evakuasi
Tsunami 4 Meter Terjang Kamchatka Usai Gempa Rusia M 8,7, Jepang Siaga: Ancaman Gelombang 3 Meter