• Senin, 22 Desember 2025

Logo Baru PSI Disebut Bahaya, Gajah yang Sombong, Tak Punya Telinga untuk Mendengar hingga Pimpinan yang Ingin Diagungkan

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 13:01 WIB
Logo PSI yang baru dapat kritik tajam, gajah yang tak mendengar hingga disebut bahaya (Foto: PSI)
Logo PSI yang baru dapat kritik tajam, gajah yang tak mendengar hingga disebut bahaya (Foto: PSI)


KONTEKS.CO.ID - Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru diluncurkan dalam kongres pada Sabtu 19 Juli 2025 lalu mendapatkan banyak sorotan.

Diketahui, kini logo PSI bukan lagi bergambar mawar dengan dominan warna merah diganti gajah dari sisi samping dengan belalai yang sedang mengarah ke atas, serta didominasi warna putih.

Dari sisi gambar, mirip seekor gajah berkepala merah yang tampak terpisah dari badannya. Hal itu memantik kritik tajam dari akun di YouTube @Brand Boom Cast.

Baca Juga: Jurist Tan Kembali Mangkir, Kejagung Bakal Gandeng Interpol, Pertimbangkan Langkah Hukum Lanjutan

Dia menyampaikan penjelasan terkait detail dari Logo PSI ini. Dia mengaku terkejut saat pertama kali melihat logo baru dari PSI.

Kata dia, corak-corak baru yang dihadirkan menghilangkan dominasi dari logo sebelumnya.

"Yang baru, waduh saya sampai kaget melihat logonya. Ini dominannya bukan merah putih lagi, tapi merah hitam. Saya jelaskan satu per satu,” ujarnya mengutip Kamis 24 Juli 2025.

Pemilik akun YouTube Brand Boom Cast kritik logo baru PSI (Foto: Tangkapan layar YouTube)

Dia menyebut, logo gajah sebagai gambaran kesombongan. Sebab, gajah di logo ini seperti menghadap ke belakang.

Baca Juga: Udang Cantik dari Papua Ini Ternyata Spesies Baru! Belasan Tahun Dijual Tanpa Disadari Para Ilmuwan

Kemudian, gajah di logo tersebut tak punya telinga yang tentu membuatnya tidak bisa mendengar.

"Ini kepala dipenggal warna merah gajahnya sombong menghadap ke belakang tidak punya telinga jadi tidak bisa mendengar,” sebutnya.

Lalu, badan gajah yang paling menonjol berwarna hitam. Menurutnya, warna ini bisa dimaknai sebagai simbol pemimpin yang terus memberikan tekanan ke bawahannya.

Selanjutnya, arah logo yang jika dilihat menghadap ke kiri juga disebutnya punya makna tersendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X