TNI AU Mengamankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Labuan Bajo

KONTEKS.CO.ID - TNI AU mengamankan aktivitas dua pesawat militer Amerika Serikat atau AS di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, akhir pekan kemarin.

Proses pengamanan berlangsung aman dan tertib sesuai dengan prosedur operasional standar.

Kedua pesawat yang dikawal merupakan tipe CMV-22 Osprey.

Pesawat pertama memiliki nomor registrasi 169456 dengan delapan kru di dalamnya, tanpa membawa penumpang.

Baca Juga: Tegang di Perbatasan Thailand-Kamboja, TNI AU Kirim Jet Tempur T-50i ke Bangkok

Sementara pesawat kedua, yang bernomor 169450, mengangkut tujuh kru dan juga tanpa penumpang.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menegaskan langkah ini merupakan bagian dari tugas utama TNI sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Pengamanan dilakukan untuk menjaga kedaulatan wilayah, mempertahankan keutuhan NKRI, dan melindungi seluruh rakyat Indonesia dari potensi ancaman.

"Setiap aktivitas penerbangan pesawat militer asing di ruang udara Indonesia harus mengikuti ketentuan yang berlaku,” kata Kristomei dari Mabes TNI, Selasa 8 Juli 2025.

Baca Juga: Spesifikasi Jet Tempur J-10C Asal China: Sang Naga Udara Andalan PLA, Kini Masuk Radar TNI AU

“TNI bertanggung jawab memastikan penerbangan berlangsung dalam koridor hukum dan menjamin kedaulatan udara nasional," Kristomei menambahkan.

Kedua pesawat tersebut terbang dari Denpasar menuju Labuan Bajo dan selanjutnya ke Darwin, Australia.

Mereka melakukan pendaratan teknis untuk pengisian bahan bakar sebagai bagian dari misi dukungan transit Komando Indo-Pasifik AS (PACOM) dari Filipina ke Australia.

Baca Juga: Wisata Pulau Putri! Destinasi Indah Mirip Labuan Bajo dan Raja Ampat Dekat Jakarta