Budaya lokal juga menjadi bagian penting dari daya tarik Sumba. Salah satunya adalah Festival Pasola, tradisi perang adat lempar tombak yang digelar setiap Februari dan Maret.
Festival ini bukan hanya pertunjukan budaya, melainkan juga simbol kesuburan dan rasa hormat terhadap leluhur.
Keberadaan resor-resor ekowisata seperti Cap Karoso yang menggabungkan kemewahan dan keberlanjutan menunjukkan bahwa Sumba tengah berkembang sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Ditambah lagi, Bandara Tambolaka kini telah melayani penerbangan internasional langsung, membuat akses ke Sumba semakin mudah.
Untuk pengalaman terbaik, wisatawan disarankan berkunjung ke Sumba pada musim kemarau antara Mei hingga Oktober, ketika cuaca cerah dan berbagai festival budaya tengah berlangsung.
Baca Juga: RS Pondok Indah Group Terpilih dalam Daftar Rumah Sakit Terbaik Se-Asia Pasifik 2025 Versi Newsweek
Daftar 10 Pulau Terbaik Asia Pasifik 2025 Versi Travel+Leisure:
-
Pulau Bali, Indonesia
-
Koh Samui, Thailand
-
Phu Quoc, Vietnam
-
Palawan, Filipina
-
Phuket, Thailand
-
Langkawi, Malaysia
-
Sri Lanka
-
Pulau Sumba, Indonesia
-
Penang, Malaysia
Artikel Terkait
Isu Jual Beli Pulau Anambas hingga Seliu, DPR Janji Bakal Panggil Nusron Wahid Pekan Depan
Kemenhub Targetkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Beroperasi Awal Juli 2025
Pulau Strategis di Bali dan NTB Jatuh ke Tangan Asing? Menteri ATR/BPN Kirim Tim Investigasi
Pemprov Babel Gugat Status Pulau Tujuh ke MK, Pertaruhan Wilayah dengan Kepri