• Minggu, 21 Desember 2025

Anggap Tim Penyelamat Lalai, Keluarga Turis Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani Minta Keadilan

Photo Author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 14:45 WIB
Tim penyelamat dari Basarnas dianggap lalai karena lama memberi pertolongan kepada Juliana Marins yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani. (Basarnas)
Tim penyelamat dari Basarnas dianggap lalai karena lama memberi pertolongan kepada Juliana Marins yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani. (Basarnas)

KONTEKS.CO.ID - Jenazah wisatawan asal Brasil, Juliana Marins (26), berhasil ditemukan pada Rabu lalu.

Itu setelah sebelumnya Juliana terjatuh dari tebing saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok.

Juliana terjatuh pada Jumat pekan lalu, saat dalam perjalanan menuju puncak gunung berapi tersebut.

Dia awalnya ditemukan masih dalam keadaan hidup, tetapi tim penyelamat baru berhasil menjangkaunya pada Selasa dan kondisinya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Ungkap Kesulitan Upaya Penyelamatan Pendaki Asal Brasil di Jurang Gunung Rinjani

Ayah Juliana, Manoel Marins Filho, telah mengidentifikasi jenazah putrinya.

Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Brasil di Jakarta.

Juliana datang ke Indonesia bersama dua keponakannya dan telah dibawa ke pusat operasi bersama perwakilan dari Kedubes Brasil.

Jenazahnya dievakuasi dari lokasi jatuh menggunakan tandu oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Baca Juga: Evakuasi Pendaki Brasil Tewas Terjatuh di Gunung Rinjani Dilanjutkan, Ini Prosesnya

Setelah itu dibawa ke rumah sakit untuk autopsi dan pihak keluarga akan mengurus pemulangan jenazah ke Brasil.

Keluarga menuduh tim penyelamat telah lalai dan akan mencari keadilan.

Juliana, kata mereka, harus menunggu pertolongan selama empat hari.

“Juliana mengalami kelalaian serius dari tim penyelamat. Jika mereka tiba tepat waktu, Juliana masih bisa diselamatkan,” tulis keluarga melalui akun Instagram Resgate Juliana Marins.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X