• Senin, 22 Desember 2025

Profil dan Biodata Juliana Marins plus Jeritan Hati Keluarga Picu Perang Komentar Netizen Indonesia Vs Brasil

Photo Author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 16:46 WIB
Biodata Juliana Marins, tragedi Rinjani yang menyulut komentar sengit netizen Indonesia vs Brasil. (Instagram @resgatejulianamarins)
Biodata Juliana Marins, tragedi Rinjani yang menyulut komentar sengit netizen Indonesia vs Brasil. (Instagram @resgatejulianamarins)

Akun @MurtadhaOne1 menambahkan, "Brasil marah soal penyelamatan lamban, tapi Juliana ditemukan tewas setelah tiga hari tanpa air di medan vertikal. Ini bukan soal kemauan, tapi kondisi!".

Netizen Indonesia juga menegaskan bahwa drone tidak bisa mengangkut logistik berat karena risiko angin kencang.

"Drone perekam tidak kehabisan daya, tapi drone logistik butuh spesifikasi khusus. Ini yang netizen Brasil tidak paham!" kata akun X @HjHitler.

Baca Juga: Update Ranking Dunia BWF, Ganda Putra Berjaya, Jonatan Christie Rangking 3 

Profil dan Biodata Juliana Marins

Juliana Marins yang baru berusia 26 tahun, dinyatakan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Selasa malam, 24 Juni 2025.

Dia ditemukan setelah operasi pencarian dramatis yang berlangsung hampir empat hari penuh di medan paling ekstrem gunung tertinggi kedua di Indonesia.

Juliana Marins memulai pendakian ke Gunung Rinjani pada Jumat, 20 Juni 2025, bersama 12 rekannya.

Mereka naik dari jalur Sembalun. Pada Sabtu dini hari, 21 Juni, saat masih gelap dan cuaca dingin menggigit, Juliana Marins berada di barisan belakang rombongan ketika dia terpeleset dan jatuh ke jurang di titik Cemara Nunggal, di ketinggian sekitar 3.200 mdpl.

Rekaman drone yang tersebar di media sosial dan laporan dari pendaki menyebutkan bahwa Juliana masih hidup pada hari dia jatuh.

Dia bahkan terlihat bergerak dan berusaha bertahan di antara batuan, membuat publik dan keluarga berharap cemas.

Namun, kabut tebal, medan ekstrem, dan keterbatasan akses menyulitkan upaya penyelamatan. Tim SAR sempat mendengar teriakan minta tolong, namun tak berhasil menjangkaunya pada hari pertama.

Baca Juga: 13 Wakil Indonesia di Daihatsu Japan Open 2025: Jonatan Christie, Ginting, dan Alwi Farhan Janji Tampil Garang

Kronologi Juliana Marins Pendaki Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani

Pada Jumat, 20 Juni, Kementerian Kehutananan, yang turut mengoordinasikan upaya penyelamatan ini, menyebutkan Juliana memulai pendakian melalui pintu Sembalun pada Jumat 20 Juni bersama 12 rekan lainnya.

Dua anggota kelompok Juliana menggambarkan pendakian itu sulit. Sementara salah satunya mengatakan pendakian itu "sangat sulit" dan "sangat dingin, benar-benar sangat berat", seperti dikutip dari jaringan TV Brasil Globo.

Salah satu anggota kelompok itu mengatakan pada saat kecelakaan terjadi, Juliana berada di belakang kelompok yang mendaki bersama pemandu mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X