Dalam pembukaan Indo Defence 2025, Prabowo menekankan bahwa pameran tersebut menjadi sarana strategis untuk menyerap perkembangan teknologi dan inovasi di sektor pertahanan.
Pameran ini digelar selama empat hari, 11–14 Juni 2025, dan diikuti 1.180 perusahaan dari 55 negara.
Negara-negara seperti Turki, Amerika Serikat, dan Prancis turut membuka paviliun nasional untuk menampilkan kemajuan industri pertahanannya.***
Artikel Terkait
Megawati Minta Agar Presiden Prabowo Dijaga
Instruksi Presiden Prabowo: Persoalan Sampah Tuntas 2029, Danantara Siap Investasi Proyek Waste to Energy