• Senin, 22 Desember 2025

Profil Ustad Yahya Waloni, Mantan Pendeta Ini Pernah Islamkan Kepala Suku Dayak dan Satu Kampung di Brastagi

Photo Author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 18:01 WIB
Meninggal saat khutbah Jumat, ini dia profil Ustad Yahya Waloni. (Instagram @ceramah_ustadz_yahya_waloni)
Meninggal saat khutbah Jumat, ini dia profil Ustad Yahya Waloni. (Instagram @ceramah_ustadz_yahya_waloni)

"Saya menjadi ketua Sekolah Tinggi Teologi Calvinis di Sorong, Papua. Bukan cita-cita saya untuk masuk Islam," katanya pada Rhoma Irama.

"Kami didoktrin sejak nenek moyang dengan keyakinan terhadap Ketuhanan Yesus,” ujarnya yang dilansir dari YouTube pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Ia mengaku masa lalunya hidup nyaman dalam jabatan agama dan kehidupan keluarga.

Namun diam-diam, hati dan akalnya mulai terusik oleh pertanyaan-pertanyaan teologis yang tak terjawab.

Tak banyak yang tahu, sebelum memeluk Islam, pria asal Sulawesi Utara ini pernah menjabat sebagai ketua Sekolah Tinggi Teologi Calvinis di Sorong, Papua yaitu sebuah posisi tinggi di kalangan Kristen Protestan Injili Indonesia.

Baca Juga: Kejagung Terus Buru Riza Chalid, Si Saudagar Minyak Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina

Mualaf karena Bertemu Penjual Ikan

Ustad Yahya Maloni mualaf usai masuk ke dalam lorong perenungan melalui kajian ilmiah dan spiritual.

Ia menyebut bahwa hubungan antara nabi-nabi dalam Al-Qur’an membuka hatinya. Salah satu ayat yang menjadi kunci bagi hatinya adalah terjemah Al-Quran Surat Al-Baqarah: 136.

"Katakanlah (wahai orang-orang beriman), ‘Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami."

"Dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka."

Baca Juga: Rolex GMT Master II Rp290 Juta untuk Pemain Timnas dari Prabowo: SemogaLolos Piala Dunia Dikasih Patek Philippe

"Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya berserah diri kepada-Nya (Allah)’. (QS. Al-Baqarah: 136).

Ustad Yahya Maloni menemukan bahwa dalam Islam, para nabi dihormati secara konsisten, dari Ibrahim hingga Isa (Yesus), dan semuanya membawa ajaran yang satu: tauhid.

"Kesimpulan saya: Al-Qur’an adalah kumpulan semua kitab para nabi, termasuk Injil. Dan Isa pun dalam Surah Maryam disebut sebagai orang yang shalat seumur hidupnya. Jadi Isa adalah Muslim," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X