KONTEKS.CO.ID - Hari ini, Kamis 5 Juni 2025, bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijjah 1446 H, jutaan jemaah haji dari seluruh dunia tengah melaksanakan wukuf di Arafah.
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama, sekaligus menandai puncak ibadah haji yang hanya bisa dilakukan di Tanah Suci.
Sementara itu, bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah pada hari ini.
Puasa ini termasuk amalan istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun, namun memiliki keutamaan luar biasa.
Berikut tiga keutamaan puasa Arafah yang sebaiknya tidak dilewatkan:
1. Menghapus Dosa Setahun yang Lalu dan Akan Datang
Salah satu keutamaan terbesar dari puasa Arafah adalah penghapusan dosa. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.”
(HR Muslim)
Mayoritas ulama sepakat bahwa yang dimaksud dalam hadis ini adalah penghapusan dosa-dosa kecil.
Puasa Arafah menjadi momen untuk introspeksi diri dan memperbanyak amal saleh agar diampuni Allah SWT.
2. Hari Pembebasan dari Api Neraka
Hari Arafah juga dikenal sebagai hari terbanyak Allah membebaskan hamba-Nya dari siksa neraka. Dalam hadis dari Imam Muslim disebutkan:
“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah. Sungguh Dia mendekat dan membanggakan mereka di depan para malaikat, lalu berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?’”
(HR Muslim)
Hal ini menunjukkan betapa mulianya hari Arafah di sisi Allah SWT. Maka, memperbanyak amal kebaikan seperti puasa, zikir, dan istighfar sangat dianjurkan.
Artikel Terkait
Jelang Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Darurat di Arafah dan Mina
Jelang Puncak Haji, Besok Jutaan Jemaah Didorong ke Padang Arafah untuk Wukuf
Puasa Arafah 2025: Keutamaan, Hukum, dan Tata Cara yang Benar