• Minggu, 21 Desember 2025

Muncul Usulan Stairlift Candi Borobudur Dipasang Permanen, Begini Kata Istana

Photo Author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 15:05 WIB
Pemasangan stairlift di Candi Borobudur diusulkan permanen, ini kata Istana (Foto X)
Pemasangan stairlift di Candi Borobudur diusulkan permanen, ini kata Istana (Foto X)


KONTEKS.CO.ID - Pemasangan stairlift di Candi Borobudur masih jadi perbincangan publik secara luas di media sosial.

Diketahui, stairlift ini dipasang untuk memberikan kemudahan akses saat Presiden Prabowo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025.

Kunjungan dua pemimpin negara tersebut setelah merampungkan agenda di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pebulu Tangkis RI Dibabat Lawan, Rehan-Gloria dan Sabar-Reza Pulang Lebih Cepat dari Singapore Open 2025

Istana melalui Kepala Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi sempat menyatakan bahwa pemasangan stairlift tidak akan merusak bangunan candi.

Dia menyatakan, stairlift bersifat portabel, tanpa paku dan bor sehingga bisa dibongkar lagi.

Kekinian, Hasan Nasbi kembali mengungkapkan soal usulan untuk mematenkan stairlift agar menjadi fasilitas baru di Candi Borobudur.

Baca Juga: Saudi Tak Terbitkan Visa Furoda, AMPHURI: Jemaah Haji Jangan Sampai Dirugikan

“Gini, rencana awalnya kan dibikin untuk sementara, tapi sekarang ada masukan-masukan dari beberapa kelompok teman-teman buddhis ya, ada kelompok dari teman-teman yang juga pemerhati kebudayaan mengusulkan bahwa itu dibuat permanen saja,” ujar Hasan Nasbi kepada awak media di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Mei 2025.

Ia menjelaskan, banyak situs dunia yang mulai inklusif, sehingga ada pemasangan alat serupa.

"Usulan seperti itu nanti bisa dipertimbangkan, sekarang masih berupa usulan, nanti permanen atau tidak tentu keputusannya ada rapat dari Kementerian Kebudayaan gitu ya dari dewan cagar budaya, dari pihak pengelola di sana,” tambahnya.

Baca Juga: Wartawan Gadungan Peras Pejabat Kejati Jakarta, Tuding Jaksa Bersekongkol dengan Pejabat Bea Cukai

Hasan menambahkan, usulan tersebut cukup bagus karena bisa memberikan kemudahan akses bagi semua orang.

“Sebagai sebuah usulan, ini kayaknya usulan yang bagus, kan cagar budaya kita, tempat-tempat bersejarah kita juga inklusif buat orang-orang yang secara usia mungkin fisik punya keterbatasan,” tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X