KONTEKS.CO.ID - Pelaksanaan kurikulum coding dan Artificial Inteligence (AI) yang diusulkan oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka akhirnya segara terlaksana.
Hal itu dibeberkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, saat disinggung perkembangan terbaru sehubungan rencana penerapan kurikulum coding dan Artificial Inteligence atau AI.
Menurut dia, kurikulum itu dalam waktu dekat akan direalisasikan. Pelaksanaanya tinggal menunggu dirilisnya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Permendikdasmen.
Baca Juga: Paus Leo XIV Resmi Dilantik, Catat Sejarah sebagai Paus Pertama dari Amerika Disaksikan Lebih 150 Negara Delegasi
“Sekarang cuma tinggal tunggu Peraturan Menteri, dan Peraturan Menteri nanti hari kami terbitkan. Kalau harmonisasi dengan Kementerian Hukum sudah dapat kita terima,” ungkapnya saat mengikuti Jalan Sehat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jaksel, Minggu 18 mei 2025.
Sekum PP Muhammadiyah itu mengutarakan, untuk naskah akademiknya saat ini tengah menjalani uji publik hingga pencapaian pembelajaran juga sudah selesai dilakukan.
“Jadi sekarang tahapnya masih dalam harmonisasi di Kementerian Hukum. Kalau nanti sudah diterbitkan, Insya Allah kita akan segera terbitkan peraturan menteri itu,” katanya.
Baca Juga: Damri Targetkan 200 Bus Listrik Tambahan di 2025, Dukung Emisi Nol Karbon
Untuk pelaksanaannya, sambung Abdul Mu'ti, penerapan itu bakal dilaksanakan secara bertahap. Selain itu, ini bukan mata pembelajaran wajib.
“Sudah kami sampaikan di awal, AI dan Coding itu bertahap. Sifatnya masih kurikulum pilihan, bukan mata pelajaran wajib. Jadi guru-guru yang kita latih itulah yang nanti di sekolah akan menerapkan pembelajaran Coding dan Ketegasan Updates,” pungkasnya. ***
Artikel Terkait
IOH Gojrok Penyandang Disabilitas dengan Ilmu Coding
Sekum Prof Abdul Mu'ti Benarkan PP Muhammadiyah Tarik Dana Rp15 T dari BSI
Abdul Mu'ti Kumpulkan Disdik se-Indonesia Tentukan Nasib PPDB Jalur Zonasi
Kemendikdasmen Sebut Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan adalah Hoaks!
China Larang Siswa SD-SMP Gunakan AI untuk Tugas Sekolah, Atur Kurikulum AI Secara Bertahap