KONTEKS.CO.ID - Rem blong pada truk kerap menjadi momok menakutkan di jalan raya, terutama di jalur-jalur rawan seperti tanjakan dan turunan curam.
Kecelakaan yang melibatkan truk akibat rem tidak berfungsi sering kali memakan korban jiwa dan kerugian materi yang besar.
Kasus ini terus berulang walau berbagai upaya pencegahan telah dilakukan.
Banyak faktor yang menyebabkan rem blong, mulai dari kegagalan sistem pengereman, beban berlebih, hingga kurangnya perawatan rutin.
Tak jarang, kelalaian pengemudi dalam memahami kondisi teknis kendaraannya turut memperparah situasi.
Padahal, keselamatan berkendara sangat bergantung pada kesiapan teknis truk yang digunakan.
Permasalahan rem blong tidak bisa dianggap sepele dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.
Pemerintah, operator angkutan, hingga pengemudi harus bersinergi memastikan setiap kendaraan layak jalan.
Edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum menjadi langkah penting untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.
Berikut adalah beberapa penyebab umum rem blong pada truk, seperti disarikan dari berbagai sumber:
Kegagalan Sistem Rem
Kehabisan minyak rem pada sistem hidrolik dapat membuat tekanan tidak terbentuk, sehingga rem tidak bekerja.
Pada sistem rem udara, kebocoran atau tekanan udara yang tidak mencukupi juga bisa menyebabkan rem blong.
Overheating atau Panas Berlebih
Rem bisa kehilangan daya cengkeram karena suhu tinggi (brake fade), terutama saat truk melalui turunan panjang tanpa bantuan rem mesin.
Pemakaian rem terus-menerus menyebabkan kampas rem dan tromol menjadi terlalu panas.
Artikel Terkait
3 Kecelakaan Maut Akibat Rem Blong yang Viral di Medsos, Terbaru di Gerbang Tol Ciawi Kota Bogor!
Dua Hari 23 Nyawa Melayang Jadi Korban Tewas Kecelakaan Truk Diduga Rem Blong