• Senin, 22 Desember 2025

Konsorsium Korea Selatan Mundur dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik Rp123 Triliun di Indonesia

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 21:57 WIB
Tampak ilustrasi kegiatan tambang nikel di Indonesia. Foto: agincourtresources
Tampak ilustrasi kegiatan tambang nikel di Indonesia. Foto: agincourtresources

KONTEKS.CO.ID - Konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin LG secara resmi memutuskan mundur dari proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) senilai sekitar USD 7,7 miliar (sekitar Rp 123 triliun) di Indonesia.

Informasi ini disampaikan oleh sejumlah sumber industri pada Jumat, 18 April 2025, seperti dilansir dari Korea JoongAng Daily.

Konsorsium tersebut terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LX International, dan sejumlah mitra lainnya.

Mereka sebelumnya bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan perusahaan milik negara untuk membangun rantai pasok EV secara menyeluruh.

Rantai pasok itu mulai pengadaan bahan baku hingga produksi prekursor, material katoda, dan sel baterai.

Sebagai produsen nikel terbesar di dunia, Indonesia dianggap sebagai lokasi strategis dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik.

Namun, menurut sumber industri, keputusan untuk mundur diambil setelah melakukan konsultasi dengan pemerintah Indonesia, menyusul perubahan lanskap industri global.

Itu termasuk fenomena yang dikenal sebagai 'EV chasm', atau perlambatan sementara dalam permintaan kendaraan listrik secara global.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan iklim investasi saat ini, kami memutuskan untuk mengakhiri partisipasi dalam proyek ini,” ujar perwakilan dari LG Energy Solution.

Meski demikian, LG menegaskan pihaknya tetap melanjutkan operasi bisnis yang sudah ada di Indonesia.

Di dalamnya termasuk proyek patungan dengan Hyundai Motor Group, yaitu pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X