Padahal, Pasal 3 dalam revisi UU TNI telah memberikan kewenangan pemeliharaan, perawatan, dan overhaul (MRO) kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) alih-alih kepada masing-masing satuan matra (TNI AD, AL, AU), maka hal ini akan sangat berisiko.
Alasan bahwa pasal 3 UU TNI memiliki risiko tinggi.
Baca Juga: Israel Gempur Gaza Hingga Hari ke-2 Hari Idul Fitri, 80 Warga Palestina Tewas
1. Menurunkan Efektivitas dan Efisiensi Operasional TNI
Setiap matra memiliki ke kekhususan dan kebutuhan teknis yang berbeda dalam perawatan alutsista.
Jika MRO dipusatkan di Kemenhan, proses pemeliharaan bisa menjadi lebih lambat dan tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing matra dan dapat menghambat kesiapan tempur.
2. Mengurangi Kemandirian Matra dalam Mengelola Alutsista
Sebelumnya, masing-masing matra memiliki kontrol penuh atas perawatan dan kesiapan tempurnya sendiri.
Jika MRO diambil alih oleh Kemhan, maka TNI bisa kehilangan kendali atas kesiapan alutsistanya sendiri karena harus bergantung pada keputusan birokrasi kementerian.
3. Sentralisasi Kewenangan yang Berisiko Korupsi
Jika MRO dikelola langsung oleh Kemhan, maka seluruh proses pemeliharaan alutsista akan dipusatkan bukan di masing-masing matra.
Hal ini berpotensi menciptakan monopoli dalam pengadaan suku cadang dan perawatan alutsista, yang membuka celah KKN selain pengawasan akan semakin sulit dilakukan.
4. Potensi Kepentingan Politik dan Bisnis dalam Pengelolaan MRO
Beberapa industri pertahanan nasional (PT PAL, PT DI, atau PT Pindad dan swasta), mungkin akan diuntungkan, tetapi tanpa mekanisme yang transparan.
Hal ini bisa menjadi ladang bisnis bagi kelompok tertentu, bukan demi kepentingan pertahanan nasional.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Wisata Online dengan Mudah dan Aman
"Untuk itu, dengan segala hormat saya sarankan pada Panglima untuk segera mengadakan rapat luar biasa di Mabes TNI," tulis Connie Bakrie.
"Melibatkan seluruh matra termasuk para perwira di Wantannas (sekarang Dewan Pertahanan Nasional) dan Lemhannas serta jajaran akademisi kampus bidang pertahanan keamanan dengan agenda merevisi putusan DPR.
Artikel Terkait
Connie Bakrie Mundur dari NasDem karena Beda Sikap Ideologis: ‘flying high-playing cheap’ Makin Terasa
Sahroni Soroti Kasus yang Seret Connie: Polri Jangan Terlibat Drama Politik
Hasto Titip Dokumen Penting ke Connie Bakrie, Bisa Saja Jadi Bom Waktu
Hasto Tersangka KPK, Connie Bakrie Singgung Kasus Besar dan Pencucian Uang Kakak Beradik
Connie Ungkap Bahwa Dokumen Penting dari Hasto Akan Membongkar Tentang Iriana Jokowi
Setelah Hasto Tersangka, Connie Singgung Mereka yang Gigit Jari dan Gagal Merebut PDIP